Bunyi dengan Frekuensi Kurang dari 20 Hz Disebut Apa?

Apakah Anda pernah mendengar tentang bunyi dengan frekuensi kurang dari 20 Hz? Bunyi seperti apa yang masuk dalam kategori ini? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dan mempelajari lebih lanjut tentang bunyi dengan frekuensi rendah ini dan apa yang membuatnya begitu unik.
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita mulai dengan memahami apa itu frekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran suara yang terjadi dalam satu detik. Satuan ukurannya adalah hertz (Hz). Bunyi dengan frekuensi yang lebih tinggi akan terdengar lebih tinggi, seperti suara dari alat musik tiup, seperti seruling atau terompet. Namun, bagaimana dengan bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz? Bunyi dengan frekuensi kurang dari 20 Hz disebut sebagai infrasonik.
Apa itu Bunyi Infrasonik?
Bunyi infrasonik adalah bunyi dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia, yaitu kurang dari 20 Hz. Infrasonik berasal dari berbagai sumber, termasuk alam dan manusia. Bunyi ini dapat timbul dari fenomena alam seperti gempa bumi, gelombang laut, angin kencang, dan gunung berapi. Selain itu, bunyi infrasonik juga dapat dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas seperti mesin industri, pesawat terbang, dan kendaraan berat.
Secara alami, manusia tidak bisa mendengar bunyi infrasonik secara langsung karena frekuensinya di bawah ambang batas pendengaran kita. Namun, meskipun tidak dapat didengar, bunyi infrasonik masih dapat mempengaruhi kita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bunyi infrasonik dapat mempengaruhi suasana hati, kesehatan fisik, dan bahkan perilaku manusia.
Fenomena Alam sebagai Sumber Bunyi Infrasonik
Fenomena alam seperti gempa bumi, gelombang laut, angin kencang, dan gunung berapi dapat menghasilkan bunyi infrasonik yang kuat. Gempa bumi adalah salah satu sumber bunyi infrasonik yang paling kuat. Ketika gempa bumi terjadi, getaran yang dihasilkan dapat menciptakan gelombang infrasonik yang merambat melalui tanah dan udara. Gelombang laut dan angin kencang juga dapat menghasilkan bunyi infrasonik yang terdengar sampai jarak yang jauh. Bahkan, gunung berapi yang meletus dapat menghasilkan bunyi infrasonik yang dapat terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya.
Manusia sebagai Sumber Bunyi Infrasonik
Tidak hanya fenomena alam, manusia juga dapat menjadi sumber bunyi infrasonik. Mesin industri seperti kompresor udara atau generator dapat menghasilkan bunyi infrasonik yang kuat. Pesawat terbang dan kendaraan berat juga dapat menghasilkan bunyi infrasonik karena mesin mereka yang kuat dan getaran yang dihasilkan. Dalam industri musik, beberapa alat musik dapat menghasilkan bunyi infrasonik jika dimainkan dengan intensitas yang tinggi. Meskipun manusia tidak dapat mendengar bunyi infrasonik secara langsung, kita masih dapat merasakan efeknya melalui getaran yang dihasilkan oleh sumber bunyi ini.
Sumber Bunyi Infrasonik
Bunyi infrasonik dapat berasal dari berbagai sumber. Salah satu sumber utama bunyi infrasonik adalah fenomena alam seperti gempa bumi, gelombang laut, dan angin kencang. Gempa bumi adalah salah satu sumber bunyi infrasonik yang paling kuat. Ketika gempa bumi terjadi, getaran yang dihasilkan dapat menciptakan gelombang infrasonik yang merambat melalui tanah dan udara.
Selain fenomena alam, manusia juga dapat menjadi sumber bunyi infrasonik. Misalnya, mesin industri seperti kompresor udara atau generator dapat menghasilkan bunyi infrasonik. Pesawat terbang dan kendaraan berat juga dapat menghasilkan bunyi infrasonik karena mesin mereka yang kuat dan getaran yang dihasilkan.
Secara umum, bunyi infrasonik dapat dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar dengan frekuensi rendah. Getaran ini kemudian menciptakan gelombang infrasonik yang dapat merambat melalui medium, seperti udara atau air.
Fenomena Alam sebagai Sumber Bunyi Infrasonik
Fenomena alam seperti gempa bumi, gelombang laut, angin kencang, dan gunung berapi dapat menghasilkan bunyi infrasonik yang kuat. Gempa bumi adalah salah satu sumber bunyi infrasonik yang paling kuat. Ketika gempa bumi terjadi, getaran yang dihasilkan dapat menciptakan gelombang infrasonik yang merambat melalui tanah dan udara. Gelombang laut dan angin kencang juga dapat menghasilkan bunyi infrasonik yang terdengar sampai jarak yang jauh. Bahkan, gunung berapi yang meletus dapat menghasilkan bunyi infrasonik yang dapat terdengar hingga ribuan kilometer jauhnya.
Manusia sebagai Sumber Bunyi Infrasonik
Tidak hanya fenomena alam, manusia juga dapat menjadi sumber bunyi infrasonik. Mesin industri seperti kompresor udara atau generator dapat menghasilkan bunyi infrasonik yang kuat. Pesawat terbang dan kendaraan berat juga dapat menghasilkan bunyi infrasonik karena mesin mereka yang kuat dan getaran yang dihasilkan. Dalam industri musik, beberapa alat musik dapat menghasilkan bunyi infrasonik jika dimainkan dengan intensitas yang tinggi. Meskipun manusia tidak dapat mendengar bunyi infrasonik secara langsung, kita masih dapat merasakan efeknya melalui getaran yang dihasilkan oleh sumber bunyi ini.
Dampak Bunyi Infrasonik
Meskipun tidak dapat didengar, bunyi infrasonik masih dapat memiliki dampak yang signifikan pada manusia. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap bunyi infrasonik dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, dan stres. Bunyi infrasonik juga telah dikaitkan dengan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, mual, dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, bunyi infrasonik juga dapat mempengaruhi perilaku manusia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan bunyi infrasonik dapat mempengaruhi mood dan emosi seseorang. Bunyi infrasonik juga dikaitkan dengan perasaan cemas, ketegangan, dan ketidaknyamanan.
Seiring dengan itu, bunyi infrasonik juga dapat mempengaruhi hewan. Beberapa spesies hewan, seperti gajah dan paus, menggunakan bunyi infrasonik untuk berkomunikasi satu sama lain. Bunyi infrasonik juga dapat mempengaruhi migrasi hewan laut dan pengaruhnya terhadap kehidupan laut masih menjadi subjek penelitian yang sedang dilakukan.
Dampak Bunyi Infrasonik pada Manusia
Paparan jangka panjang terhadap bunyi infrasonik dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan bunyi infrasonik dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, dan stres. Bunyi infrasonik juga telah dikaitkan dengan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, mual, dan tekanan darah tinggi. Efek negatif ini terutama terjadi pada individu yang terpapar bunyi infrasonik dalam jangka waktu yang lama dan dalam intensitas yang tinggi.
Dampak Bunyi Infrasonik pada Perilaku Manusia
Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan bunyi infrasonik dapat mempengaruhi perilaku manusia. Bunyi infrason
Dampak Bunyi Infrasonik pada Perilaku Manusia
Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan bunyi infrasonik dapat mempengaruhi perilaku manusia. Bunyi infrasonik dapat mempengaruhi mood dan emosi seseorang. Beberapa individu mungkin merasakan perasaan cemas, ketegangan, atau ketidaknyamanan ketika terpapar bunyi infrasonik dalam jangka waktu yang lama. Paparan bunyi infrasonik juga dapat mengganggu konsentrasi dan performa kognitif, sehingga dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja seseorang.
Dampak Bunyi Infrasonik pada Hewan
Bunyi infrasonik juga memiliki dampak pada hewan. Beberapa spesies hewan, seperti gajah dan paus, menggunakan bunyi infrasonik untuk berkomunikasi satu sama lain. Bunyi infrasonik dapat membantu dalam pengaturan hierarki sosial, navigasi, dan penghindaran predator. Selain itu, paparan bunyi infrasonik juga dapat mempengaruhi perilaku dan migrasi hewan laut. Penelitian sedang dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang efek bunyi infrasonik pada kehidupan laut dan ekosistem di dalamnya.
Penggunaan Bunyi Infrasonik
Bunyi infrasonik memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai bidang. Salah satu aplikasi yang paling umum adalah dalam ilmu pengetahuan dan riset. Bunyi infrasonik digunakan dalam penelitian seismologi untuk mendeteksi dan mempelajari gempa bumi. Bunyi infrasonik juga digunakan dalam penelitian cuaca dan oseanografi untuk mempelajari fenomena alam seperti gelombang laut dan badai.
Selain itu, bunyi infrasonik juga memiliki aplikasi dalam industri. Bunyi infrasonik digunakan dalam pengujian kebisingan dan getaran untuk memastikan keamanan dan kualitas produk. Bunyi infrasonik juga digunakan dalam sistem peringatan dini untuk mendeteksi dan memprediksi bahaya seperti letusan gunung berapi atau ledakan industri.
Aplikasi Bunyi Infrasonik dalam Penelitian
Bunyi infrasonik digunakan secara luas dalam penelitian dan eksperimen ilmiah. Dalam penelitian seismologi, bunyi infrasonik digunakan untuk mendeteksi dan mempelajari gempa bumi. Sensor infrasonik yang sensitif dipasang di berbagai lokasi untuk merekam gelombang infrasonik yang dihasilkan oleh gempa bumi. Informasi ini kemudian digunakan untuk memahami pola dan karakteristik gempa bumi serta untuk memprediksi potensi gempa bumi di masa depan.
Aplikasi Bunyi Infrasonik dalam Industri
Bunyi infrasonik juga memiliki aplikasi dalam industri. Dalam industri manufaktur, bunyi infrasonik digunakan dalam pengujian kebisingan dan getaran untuk memastikan bahwa mesin dan peralatan bekerja dengan aman dan efisien. Sensor infrasonik dapat mendeteksi tingkat bunyi infrasonik yang dihasilkan oleh mesin dan peralatan, dan ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah potensial atau keausan yang mungkin terjadi.
Aplikasi Bunyi Infrasonik dalam Sistem Peringatan Dini
Bunyi infrasonik juga digunakan dalam sistem peringatan dini untuk mendeteksi dan memprediksi bahaya. Misalnya, dalam kasus letusan gunung berapi, bunyi infrasonik yang dihasilkan oleh letusan dapat dideteksi oleh sensor infrasonik yang dipasang di sekitar gunung berapi. Informasi ini kemudian digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sekitar tentang potensi bahaya letusan gunung berapi. Begitu juga dalam industri, sensor infrasonik digunakan dalam sistem peringatan dini untuk mendeteksi dan memprediksi ledakan industri atau kebocoran gas yang berbahaya.
Perlindungan dari Bunyi Infrasonik
Bagi mereka yang bekerja atau tinggal di lingkungan dengan paparan bunyi infrasonik, penting untuk mengambil langkah-langkah perlindungan. Salah satu cara melindungi diri dari bunyi infrasonik adalah dengan menggunakan alat pelindung pendengaran, seperti penutup telinga atau earplug. Alat pelindung pendengaran ini dapat membantu mengurangi paparan terhadap bunyi infrasonik dan melindungi pendengaran Anda.
Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa lingkungan Anda telah dikonstruksi dengan baik dan memiliki isolasi suara yang memadai. Jendela dan dinding yang kedap suara dapat membantu mengurangi masuknya bunyi infrasonik ke dalam ruangan Anda. Jika Anda tinggal atau bekerja di dekat sumber bunyi infrasonik yang kuat, seperti mesin industri atau jalan raya, pertimbangkan untuk menggunakan panel peredam suara atau bahan isolasi suara untuk mengurangi paparan bunyi infrasonik.
Penggunaan Alat Pelindung Pendengaran
Alat pelindung pendengaran, seperti penutup telinga atau earplug, dapat membantu mengurangi paparan terhadap bunyi infrasonik. Alat pelindung pendengaran ini bekerja dengan menutupi telinga dan mengurangi intensitas bunyi yang masuk ke dalam telinga. Ada berbagai jenis alat pelindung pendengaran yang tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih dengan teknologi penyerapan suara yang lebih tinggi. Pilihlah alat pelindung pendengaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan untuk menggunakannya dengan benar.
Pembangunan Lingkungan yang Disederhanakan
Memastikan bahwa lingkungan Anda telah dikonstruksi dengan baik dan memiliki isolasi suara yang memadai juga penting dalam melindungi diri dari paparan bunyi infrasonik. Jendela dan dinding yang kedap suara dapat membantu mengurangi masuknya bunyi infrasonik ke dalam ruangan Anda. Jika Anda tinggal atau bekerja di dekat sumber bunyi infrasonik yang kuat, pertimbangkan untuk menggunakan panel peredam suara atau bahan isolasi suara untuk mengurangi paparan bunyi infrasonik. Selain itu, menghindari eksposur langsung dengan sumber bunyi infrasonik yang kuat juga dapat membantu mengurangi paparan yang tidak diinginkan.
Pemilihan Lokasi dan Pengaturan Lingkungan Kerja
Jika Anda bekerja di lingkungan dengan paparan bunyi infrasonik, penting untuk memilih lokasi kerja yang aman dan memastikan pengaturan lingkungan yang tepat. Hindari bekerja terlalu dekat dengan sumber bunyi infrasonik yang kuat jika memungkinkan. Jika tidak dapat dihindari, upayakan untuk mengatur lingkungan kerja Anda dengan menggunakan panel peredam suara atau bahan isolasi suara. Selain itu, pastikan bahwa mesin dan peralatan yang digunakan telah dirancang dan dipasang dengan baik untuk mengurangi emisi bunyi infrasonik yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Bunyi dengan frekuensi kurang dari 20 Hz disebut sebagai bunyi infrasonik. Bunyi ini tidak dapat didengar oleh telinga manusia karena frekuensinya di bawah ambang batas pendengaran kita. Bunyi infrasonik dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk fenomena alam dan manusia. Meskipun tidak dapat didengar, bunyi infrasonik masih dapat mempengaruhi kita dan memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan perilaku manusia. Bunyi infrasonik juga memiliki berbagai aplikasi dalam penelitian dan industri. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan melindungi diri dari paparan bunyi infrasonik.
Sumber:- https://www.nature.com/articles/s41598-021-81918-3- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2095809919305276- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7206568/